Bandung, Selasa, 15 Maret 2016 / 06 Jumadil Akhir 1437
Di Selasa sore itu Allah hadirkan bidadari ku ke Dunia, Seorang gadis bermata jelita, berwajah sendu, membuat teduhnya hatiku memandangmu nak, melengkapi kehidupan Abi dan Umi.
Singkat cerita setelah Umi menjalani penantian panjang 9 Bulan mengandungmu, dan masa kritis pecah ketuban, melalui proses Induksi di RS selama kurang lebih 15 jam (Pukul 04.00 Subuh hingga Pukul 18.00 Sore Hari), dan melewati masa krisis yg berkepanjangan (seperti bahasa politik yah nak 🙂 ), karena kau lahir dalam kondisi darurat nak, pecah ketuban di subuh hari dimana semua orang masih terlelap tidur membuat Ibunda dan Ayahanda bingung tak terkira apa yg harus dilakukan, bergegas Abi berangkat mengambil tas yg memang sudah dipersiapkan, dalam sepinya malam dan dinginnya kota Bandung saat itu berangkatlah kita semua.
Hingga akhirnya Abi tak kuasa melihat Umi-mu menahan Induksi (proses mules paksa mempercepat prosesi kelahiran) yang dilakukan oleh Tim Dokter kandungan di RS, dan pada Pukul 17.00 sore abi menandatangani kesediaan untuk segera melihatmu di dunia melalui proses Cesar (operasi kelahiran).
Penuh kesedihan Abi antar Umi-mu untuk menjalani proses operasi di lantai atas Rumah Sakit. Selama proses operasi, di ruang tunggu tak hentinya air mata mengalir, walaupun Abi tak diperkenankan menemani disamping Umi mu, tapi tak hentinya doa Abi panjatkan untuk kelancaran semua proses kelahiran.
Hingga akhirnya pada Pukul 18.00 WIB Abi bisa melihat seorang Bidadari yang Allah kirim ke Dunia, melihatmu, menatapmu, menyentuh jarimu satu persatu, tak ada kata yang bisa Abi ucapkan nak, tangis kekhwatiran abi berubah menjadi tangis kebahagiaan tak terkira, melihat seorang Gadis telah terlahir ke dunia dengan sehat, cantik. Puji Syukur pun tak henti Abi panjatkan kehadirat Allah SWT, atas anugerah, karunia, nikmat, dan keajaiban-Nya kau hadir di Dunia.
Kau memberi warna baru dalam hari-hari Abi dan Umi, tangismu pecah memberi kehangatan tersendiri, kau lahir sehat nak, berat badanmu 3,5 Kg, Panjangmu 50Cm, dengan Kasih Sayang yang Allah SWT titipkan pada jiwa-jiwa ini, kami akan menjagamu dengan sepenuh hati dan segenap jiwa raga nak, semoga kelak kau bisa terpilih oleh Allah SWT menjadi cahaya penerang keluarga, menjadi jalan menuju Jannah-Nya. Aamiin
Terima Kasih ya Allah, Atas Karunia Terindah ini
“Medina Khairunnisa Azzahra”